Karya Kolaborasi

Ini adalah karya kolaborasi Milla dengan ayahnya.

Asyolnya Mewarnai

Nasywa(4 th.)

Origami!

Karya : Fimala Naura Maulidia Kelas : 6 SD Sekolah Indonesia Cairo

Teman-Teman

Oleh Ramadhani Fadhila

Rabu, 28 Maret 2012

Roket AIR SMPN 48 BANDUNG


ROKET AIR SMPN 48 BANDUNG

Teman-teman tahu Roket kan? Bagaimana ia bisa melesat cepat dan tinggi? Terbuat dari apa? dan bagaimana cara kerjanya?
Tim PIJAR dan SMPN 48 Bandung mencoba menggali tentang Roket air. Di sini mereka mendapatkan pengetahuan baru mengenai penerapan ilmu Fisika pada Roket Air. Bahan-bahan yang digunakan cukup murah dan mudah didapat. Untuk Roketnya mereka menggunakan botol pelastik minuman bekas, karton bekas untuk membuat sirip dan moncong Roket, kemudian Nozzel sebagai air dimasukkan melaluinya, kemudian udara dipompa kedalamnya, lalu di tutup rapat dan bila telah siap nanti dibuka da WUUZZZ!! meluncurlah Roket itu.

Peluncurnya dibuat dari pipa paralon, conector untuk menyambungkan peluncur ke nozzle. Dilengkapi Barometer sebagai pengukur tekanan udara dan pompa sepeda untuk mengalirkan udara ke dalam botol. Nah.. kan jadi belajar tentang Barometer juga...  Untuk udara yang dimasukkan ke dalam botol cukup 3 atau 4 Bar saja.

Menyenangkan sekali acara Roket Air ini, apalagi bila roket sudah jadi dibuat lalu meluncurkannya bersama-sama..!


Kak Yusuf menerangkan tetang gaya dorong dalam Roket Air.









Kak Yusuf menjelaskan mengenai bahan-bahan yang diperlukan hingga fungsi-fungsinya.









Membentuk kelompok untuk membuat Roket Air.
Membuat corong dari kardus bekas.

Kak Michelle menerangkan cara membuat Roket Air.

Kelompok FALCON yang dipimpin oleh Kak Zaki.
Kelompok EAGLE yang dipimpin oleh Kak Michelle.











Kelompok BLACK BIRD yang dipimpin oleh Kak Yusuf.


















Pandangan mata kucing
Fotografer : M. Fahmi (14 th.)

Mainan

Fotografer: M Farhan Hilmi (12 th)

Selasa, 27 Maret 2012

BIO DIESEL SMPN 48 BANDUNG

Sekarang orang sedang ramai membicarakan kenaikan harga BBM yang menimbulkan kenaikan harga-harga lainnya. Para siswa SMPN 48 Bandung mencoba mencari solusinya. Ekskul kali ini Tim Pijar bersama SMPN 48 mencoba menggali pengetahuan dan bereksperimen membuat Bio Diesel dari bahan yang mudah dan terhitung 'sampah'. Minyak jelantah yang sudah hitam pekat itu ternyata bisa diolah menjadi bahan yang sangat berguna. Bio Diesel adalah bahan bakar yang sangat ramah lingkungan, jadi kenapa kita tak mencobanya?

Dari mempelajari Bio Diesel ini banyak pengetahuan bertambah, mulai dari peralatan yang diperlukan dan penggunaannya, bahan-bahan yang digunakan seperti minyak jelantah, Methanol, Asam sulfat, Soda api, Asam chlorida. Teman-temanpun mulai mengenal rumus-rumus kimianya. Prosesnya menarik sekali, dari proses inipun bahkan kita bisa menghasilkan Gliserin untuk bahan kosmetik yang kalau dijual bisa mahal harganya, lebih mahal dari BBM! Tapi semua proses pembuatan ini harus didampingi orang dewasa lho, karena ada bahan-bahan kimia yang berbahaya.

Kak Yusuf menerangkan tentang Bio Diesel...














Pengenalan rumus kimia.

Coba lihat suhunya...















Ibu guru tertarik melihat proses pembuatan Bio Diesel















Proses pencampuran

 Perubahan warna, pengendapan, terbentuknya Gliserin dan Bio Diesel yang sudah jadi! Wow.. hebat!

                                                       



 Coba kita bakar...









 BIO DIESEL 48 HEBAT!







Jumat, 23 Maret 2012

TUGAS ORANG TUA



Pintar, pandai, cerdas, jenius, adalah sebutan mengenai kemampuan seseorang berkenaan dengan pengetahuan dan keahlian, namun semua itu perlu ditunjang oleh sikap rajin berkarya, kreatif dan inovatif. Perpaduan kondisi yang 'bagus' di akal dengan di tindakan ini menghasilkan kualitas orang yang terampil.

Kecerdasan adalah karunia Allah SWT. Setiap anak yang terlahir normal dan tidak mengalami hambatan dalam pertumbuhan otaknya mempunyai kemungkinan besar untuk menjadi manusia terampil di berbagai bidang apabila minat dan bakatnya terasah dengan baik. Disisi lain, kepribadian mulia seseorang adalah hidayah Allah. Takdir Allah SWT memang menentukan. Tetapi, Allah SWT memerintahkan kita untuk senantiasa bersungguh-sungguh membina kecerdasannya dan kepribadiannya itu. Inilah tugas orangtua.

Sebagaimana kita ketahui, faktor lingkungan sangat berperan dalam pembentukan pribadi seseorang, dimana lingkungan terdekat adalah keluarganya, ayah ibunya, sanak saudaranya dan teman-temannya. Orang-orang terdekat inilah yang dapat membentuk pribadi yang positif. Maka jika ingin anak kita memiliki pribadi yang positif, tentu mesti dimulai dari kita sendiri dan kita memilih lingkungan yang positif bagi mereka.

Mengasah intra personal dan interpersonal agar terbentuk dengan baik salah satunya adalah dengan memberi mereka apresiasi, tidak mesti dengan hadiah materi -apalagi yang mahal- namun sebuah dukungan untuk mengembangkan bakatnya adalah sangat berarti bagi mereka.
Anak yang pandai, terampil dan berkepribadian positif tentu sangat diharapkan semua orang tua. Maka jika ingin anak yang demikian tentu harus diimbangi dengan upaya yang sebanding dengan semua itu... (ella)


Ayo berkarya dan tampilkan


Inilah wadah bagi para orangtua, untuk mengasah kecerdasan anak-anaknya dan mengapresiasi kreatifitas mereka.
Bagi anak-anak, di sinilah tempat untuk mengolah minat dan bakatnya, mengekplorasi kreatifitasnya.

Ayah dan ibu.. berilah waktu untuk mendukung perkembangan kecerdasan anak-anak, menyalurkan minat dan bakat mereka...

Hai ananda tercinta... mari berkreasi dan tampilkan karya dan kegiatanmu di sini. Aktif dalam kegiatan yang positif, berada dalam lingkungan yang kreatif dan selalu semangat menambah ilmu dan berkarya.
Ayo, anak Indonesia Hebat!

Kirimkan karya-karyamu melalui:
Facebook: PIJAR-Anak Indonesia
twitter: @pijaran

"PROSES KREATIF MILLA"




Milla sangat suka menggambar, sudah banyak karya yang Milla buat. Semuanya Milla kumpulkan hingga tiba saatnya Pameran Tunggal Seni Rupa Karima Salma Milattina
"PROSES KREATIF MILLA" 29 Juni 2011 yang diselenggarakan di School of Universe, Parung, Bogor.





Milla pun merekam kejadian ketika gunung Merapi meletus, ia menuangkannya dalam Karya Ilustrasi Milla pada novel "Anak-anak Merapi I"









 Milla sangat bersyukur karena para guru dan pihak sekolah di School of Universe, Parung, Bogor sangat mendukung proses kreatifnya.

Sampai saat ini Milla terus berusaha mengasah kepandaiannya di bidang Seni Rupa ini. Begitu banyak kesempatan untuk diraih, banyak cara untuk membuat kita tambah cerdas dan bermanfaat. Ayo semangat!
 


Kamis, 22 Maret 2012

Bermain di bawah meja










Fotografer: Azzam ( 7th.)
2012

Membuat Diorama Kertas Sederhana


RowerRuff Girls

Karya Karima Salma Milattina kelas 6 School of Universe











RowerRuff Girl

Gambar Karya Fimala Naura Maulidia (11th)

Fimala Naura Maulidia (11 th)
Sekolah Indonesia Cairo

Menggunakan Paint

Followers