Pintar, pandai, cerdas, jenius, adalah
sebutan mengenai kemampuan seseorang berkenaan dengan pengetahuan dan
keahlian, namun semua itu perlu ditunjang oleh sikap rajin berkarya,
kreatif dan inovatif. Perpaduan kondisi yang 'bagus' di akal dengan
di tindakan ini menghasilkan kualitas orang yang terampil.
Kecerdasan adalah karunia Allah SWT.
Setiap anak yang terlahir normal dan tidak mengalami hambatan dalam
pertumbuhan otaknya mempunyai kemungkinan besar untuk menjadi manusia
terampil di berbagai bidang apabila minat dan bakatnya terasah dengan
baik. Disisi lain, kepribadian mulia seseorang adalah hidayah Allah.
Takdir Allah SWT memang menentukan. Tetapi, Allah SWT memerintahkan
kita untuk senantiasa bersungguh-sungguh membina kecerdasannya dan
kepribadiannya itu. Inilah tugas orangtua.
Sebagaimana kita ketahui, faktor
lingkungan sangat berperan dalam pembentukan pribadi seseorang,
dimana lingkungan terdekat adalah keluarganya, ayah ibunya, sanak
saudaranya dan teman-temannya. Orang-orang terdekat inilah yang dapat
membentuk pribadi yang positif. Maka jika ingin anak kita memiliki
pribadi yang positif, tentu mesti dimulai dari kita sendiri dan kita
memilih lingkungan yang positif bagi mereka.
Mengasah intra personal dan
interpersonal agar terbentuk dengan baik salah satunya adalah dengan
memberi mereka apresiasi, tidak mesti dengan hadiah materi -apalagi
yang mahal- namun sebuah dukungan untuk mengembangkan bakatnya adalah
sangat berarti bagi mereka.
Anak yang pandai, terampil dan
berkepribadian positif tentu sangat diharapkan semua orang tua. Maka
jika ingin anak yang demikian tentu harus diimbangi dengan upaya yang
sebanding dengan semua itu... (ella)
0 komentar:
Posting Komentar